Oleh: Ida Raihan | 1 September 2016

KE MALL SAAT HAMIL BESAR? NYERAH DEH!!!

image

Begini kalau ibu hamil besar jalan-jalan ke Mall. Rasanya sesuatu…

Kehamilan pertama dulu tidak sampai mengalami yang seperti ini. Karena sebelum kehamilan genap empat bulan sudah diambil lagi sama Tuhan. Hanya berumur 13 minggu saja. Bahkan belum sempat ada detak jantungnya karena dokter menyatakan sebagai BO (Blighted Ovum), janin tidak berkembang. Karena itu janin harus dikeluarkan dengan cara kuretase di usia kandungan 13 minggu.
Dan kali ini puji syukur, saya diberi kesempatan hamil kedua setelah empat bulan paska kiret. Yang hingga hari ini telah memasuki usia tujuh bulan. Di trimester pertama badan kurus karena memang tidak begitu doyan makan. Buah-buahan hanya tertentu saja yang bisa masuk. Buah naga, jambu air, dan semangka selalu dimuntahkan kembali begitu sampai di perut.

Memasuki trimester kedua, heartburn sering menyambangi. Asam lambung naik, dada panas dan sakit tak tertahan. Buah yang rasanya ada asamnya harus dikurangi. Termasuk jeruk dan kedondong. Tetapi di pertengahan trimester kedua ini semua jenis makanan masuk. Eskrim dan minuman dingin yang manis-manis harus selalu ada. Alhasil, badan dan perut pun menjadi besar. Begah, mudah lelah, nafas sesak menggilir setiap hari. Perut tampak lebih besar dari ukuran yang seharusnya. Dan karena ukuran perut yang besar inilah saya akhirnya mudah merasa capek.

Nah dalam kondisi seperti ini saya diuji dengan kerusakan laptop. Yang akhirnya mau tidak mau memaksa saya untuk keluar rumah mencari tukang servis. Bahkan saya harus pergi ke mall segala.
Pertama Mall Lippo Cikarang yang saya datangi, tetapi kerusakan ada di sparepartnya maka laptop belum bisa diperbaiki. Di kesempatan berikutnya saya pergi ke PGC (Pusat Grosir Cililitan) – Jakarta Timur. Sekalian ada keperluan lain, saya berharap sparepart di PGC tempat di mana saya membeli notebook tersebut akan memberikan harga lebih murah dibanding di Cikarang. Apalagi saya sudah sering belanja di sana. Bolt, batrei handphone beberapa kali, aksesoris, notebook dua kali dalam jangka pendek. Maka pergilah saya ke sana untuk perbaikan laptop saya. Tetapi ternyata tak semudah yang saya bayangkan. Hamil besar, membuat saya harus berkali-kali mencari tempat duduk untuk istirahat. Capeknya luar biasa. Pinggang pegal, nafas ngosh-ngosan, dan kaki berasa berat buat melangkah. Begitupun saat perjalanan pulang, saya jadi ditertawakan oleh suami karena sebentar-sebentar harus meluruskan kaki.

Sumpah deh rasanya seperti kapok pok. Sampai rumah malam, ditambah kehujanan, alhasil, tidur pun kelimpungan. (Ditulis pada 25 Agust 2016)

Ida Raihan
Jati Pilar, 01 Sept 2016 (12:50)


Tanggapan

  1. hehehe dulu aku pas tujuh bulan malah tiap habis turun dari motor selalu kesemutan, sampai dikira mau pingsan sama teman kerja. Semoga sehat sampai lahiran ya mbak, bayinya selamat ibunya sehat..

    • Aamiin yaa Rahmaan. Kalo kesemutan sejak belun hamil tangan dan kaki emang selalu kesemutan nie Ida. Sekarang anaknya udah umur berapa Mbak Rani? Sehat selalu ya…


Tinggalkan komentar

Kategori

vicka`s world

enjoy my life ^^

Beauty Newbie

Life Love Beuaty Everytime

Live. Laugh. Love

Live life for the moment because everything else is uncertain

Cindy Vania

This is our stories

alaniadita

Life & Travel Journal

Seni Hidup

=Ketidaksempurnaan Itu Cantik=

evRina shinOda

CORETAN LAIN BLOG EVRINA

TERANG DIARY

catatan sehari-hari terang

Right-Magic!

Merekah kedalaman dalam pikir

Cha Fitoria

Let's Love...

Catatan Kenangan

Serba-serbi jejak yang tertulis

Impossible

Selamat Datang , dan Terimakasih Telah Berkunjung

Bacotan Madi Amplang

karena kamu baca artikel ini,akan aku jadikan kamu istriku

Muhammad Sandri Amin SH

Berpikir Kritis, Menggali Kreatifitas, Jangan Pernah Mengeluh Dan Tetap Semangat, Serta Tetap Tersenyum Meski Terasa Pahit dan Menyakitkan

Math on Journey

PMRI Blog: mathematics is all around us

CERITA PRIBUMI

DARI SATU TEMPAT KE TEMPAT LAIN KITA BERCERITA DAN BERKARYA UNTUK INDONESIA